Two Days Workshop
SYSTEM PERPAJAKAN KEPABEANAN PELABUHAN
IT INVENTORY & CCTV KAWASAN BERIKAT
21-22 September 2015, Epicentrum Walk Office, Jakarta
Latar Belakang:
Perusahaan yang masuk kategori Kawasan Berikat adalah Perusahaan yang di fungsikan sebagai tempat timbun barang impor dan atau barang yang berasa dari tempat lain dalam daerah pabean guna diolah atau digabungkan, yang hasilnya terutama untuk diekspor.
Proses produksi di dalam Kawasan Berikat dilakukan oleh Penyelenggara dan Pengusaha Kawasan Berikat. Penyelenggara Kawasan Berikat adalah badan hokum yang melakukan kegiatan menyediakan dan mengelolakawasan untuk kegiatan pengusahaan Kawasan Berikat. Pengusaha Kawasan Berikat adalah badan hukum yang melakukan kegiatan pengusahaan Kawasan Berikat.
Karena Perusahaan yang kategori Kawasan Berikat mendapat banyak fasilitas baik secara Fiskal dan Prosudural dari Pemerintah dalam hal ini adalah Bea Cukai maka menjadi kewajiban bagi Perusahaan Kawasan Berikat harus mempertanggungjawabkan Fasilitas yang diterimanya. Berbagai prosudur harus dilalui oleh perusahaan kawasan berikat dimana system monitoringnya ketat baik keluar masuk barang dari dan ke area pabrik kawasan berikat tersebut. Dan ini berbeda perlakuannya bila dibandingkan dengan perusahaan dalam katagori perusahaan non Fasilitas.
Oleh karena sistemnya yang lebih komplek dari pada perusahaan biasa maka diperlukan keahlian personel dan pemahaman dari management perusahaan untuk menyikapi system tersebut. Karena apabila tidak sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan Kawasan Berikat pastinya ditingkat operasional akan menghadapi kendala.
Maka sangatlah tepat training tentang kawasan berikat ini diikutioleh perusahaan-perusahaan yang masuk sebagai perusahaan kawasan berikat agar hal – hal yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang kawasan berikat bias dihindarkan dan tentu saja efektifitas dan efesiensiakan didapatkan bagi management perusahaan.
Keuntungan-keuntungan yang di dapat setelah mengikuti training ini adalah mengetahui fasilitas-fasilitas yang ada di Kawasan Berikat memahami system pembukuan yang disyaratkan oleh DJBC mengetahui audit kepabeanan di Kawasan Berikat dan mengetahui strategi menghadapi audit kepabeanan di Kawasan Berikat
Silabus Pelatihan:
Fasilitas kepabeanan
a. Dari luarnegeri (impor)
b. Dari lokal (dpil)
c. Dari gudangberikat
d. Dari kawasanberikatlainnya
e. Dari perusahaan fasilitas kite
3. Prosedur pengeluaran barang dari kawasan berikat
a. Pengeluaran barang keluar negeri (ekspor)
b. Pengeluaran barang kekawasan berikat lainnya
c. Pengeluaran barang kelokal (dpil)
4. Audit kepabeanan untuk kawasan berikat
5. Customs risk
a. Pada saat memasukan dan mengeluarkan barang
b. Pada saat audit
6. Perpajakan atas kegiatan export import khusus kawasan berikat (bonded zone)
a. Pph pasal 22 atas kegiatan export import dan hal-hal yang dikecualikan
b. Ppn atas kegiatan export import, mekanisme penyetoran ppn terutang, ssp dan pelaporan spt ppn
– Fasilitas ppn atas import Yang dibebaskan ppn / ppnbm
– Tidak dipungut ppn / ppnbm
a. Konsep IT Inventory KB
b. Ketentuan IT Inventory KB
c. Mekanisme Pencatatan pemasukan dan pengeluaran barang dan system pelaporan IT Inventory
d. Perbandingan system Inventory Manual, berbantuan Komputer dan Berbasis Komputer
e. Sistem pengendalian internal terkait IT Inventory
f. Format laporan IT Inventory KB
g. Monitoring dan Evaluasi IT Inventory dan penggunaan CCTV
Metode Pelatihan :
Workshop, Konsultasi Interaktif, Latihan studi kasus
Sasaran Peserta :
Eksekutif, supervisor, senior staf di bidang ekspor impor dari perusahaan – perusahaan yang melakukan ekspor impor, Perusahan yang masuk di kategori Kawasan Berikat, Fasilitas KITE, dan Gudang Berikat, Perusahaaan Niaga / Industri / Pertambangan / Otomotif, BUMN dan Swasta, Bank BUMN, Swasta Nasional dan Asing, Perusahaan Asuransi, Perusahaan Pelayaran, dll.
Nara Sumber:
Sutomo Asngadi, SS, MM (cand)
Praktisi dan Pelaku Ekspor Impor yang berpengalaman lebih dari 17 tahun pada level managerial di perusahaan multinasional. Beliau juga pernah aktif berkarir sebagai profesional di Industri Ekspor Impor pada area bisnis seperti container, plywood, newsprint paper, heavy equipment, automotive, palm oil , pipanisasi minyak dan gas dan mesin games.Understanding of ISO 9001:2008, berpengalaman dalam handling import and export process, termasuk supporting system ( eg: NSW, EDI, E-PIB/PEB, E-License, , HS code and tariffs, Customs Post Audit, Bonded Zone (kawasan berikat). Selain terbiasa menghandle hubungan bisnis dengan customers dan suppliers dari luar negeri beliau juga menangani perihal Lartas yang berhubungan dengan berbagai instansi pemerintah (Government Agencies). Sebagai Executive Trainer untuk Management Export Import, beliau telah berpengalaman dalam memberikan training kepada para peserta dari berbagai perusahaan manufacturing dan jasa, baik secara in company dan juga public training. Client beliau berasal dari berbagai bidang industry seperti Minyak dan Gas Bumi, Pertambangan, Mekanikal Engineering, Telekomunikasi, Bahan Peledak, Perbankan, Konstruksi, Otomotif, Alat-alat Berat, Logistik, Forwader, PPJK, Farmasi, Industri Makanan, perusahaan perdagangan umum, dll
Investasi :
Sudah termasuk Coffe Break 2x, Makan siang, Seminar Kit, Sertifikat.
Bank Transfer: BCA Cabang Epicentrum Walk A/C. 5055-016515 a.n PT Indo Human Resource. Bukti transfer di fax ke 021-29941055
Registrasi dan Informasi :
Hubungi : Ms. Winda / Ms. Nurhayatin (winda@corpHR.com, nurhayatin@corpHR.com)
Telp : (021) 299-41058 ext 110, (021) 299-41059